SEJARAH

 LATAR BELAKANG


Desa Bayas jaya  adalah merupakan Daerah Pemukiman Transmigrasi  yang berada di Desa Pekan Tua Kecamatan Tempuling Kab. INHIL.

Pada tahun 1980  an  Desa ini lebih dikenal daerah  Unit Pemukiman Transmigrasi           ( UPT ) Kuala Cinaku II  B Unit  III  yang masyarakatnya adalah Transmigran dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan sedikit Trans Lokal.

Pada saat penempatan Transmigrasi Umum dibagi beberapa angkatan al;

 Angkatan Pertama dari Kabupaten Banjar Negara  Jawa Tengah sebanyak  50 KK

 Angkatan berikutnya dari Kabupaen Garut             Jawa Barat sebanyak      50 KK

 Angkatan Ketiga dari Kabupaten Brebes                Jawa Tengah juga           50 KK

 Demikian seterusnya dari Kab. Kebumen, Pacitan, Magetan, Bantul , Kulon Progo DIY,  Magelang , Banyumas dll. Kemudian Transmigran Lokal berasal dari Pekan Tua, Mumpa serta daerah sekitar. Hingga saat itu mencapai    540 KK   atau  2.157 Jiwa

Pada saat itu sebagai warga Transmigran diberi Jaminan Hidup (Jadup ) berupa Beras, Minyak Goreng, Minyak Lampu, Ikan Asin , Gula Pasir dan juga Garam selama 18 bulan

Di siapkan rumah dan Pekarangan 0,25 ha serta lahan usaha   2 ha. Pembinaan  terhadap warga Transmigran dilakukan oleh Petugas Transmigrasi meliputi  bidang Pemerintahan, Pembangunan, Kemasyarakatan.

Bidang Pemerintahan diantaranya dibentuklah Rukun Tetangga ( RT ) Rukun Warga  ( RW )  Dusun termasuk Pembentukan Kelompok 2 tani, Majelis Taklim, Kepemudaan dll

Bidang Pembangunan meliputi bidang pertanian tanaman pangan, pembanguan sarana Pendidikan, sarana sosial dll, sementara Bidang Kemasyarakatan adalah kerukunan antar warga yang beraneka ragam daerah asal dan adat istiadat, Seni Budaya dan keagamaan

Pada tahun 1984  dilakukan Pemilihan Kepala Desa Pertama yang diprakarsai oleh Departemen Transigrasi. Pesta Demokrasi di ikuti 5 orang Kandidat yang nota bene wakil dari masing-masing rombongan/utusan daerah asal.

Pada pilkades tersebut keluar sebagai pemenangnya adalah Bp. MASTAR BA  Salah satu Pemuka masyarakat  asal Banjar Nagara . Namun peran Kepala Desa terpilih belum sepenuhnya punya wewenang layaknya Kepala Desa, karena posisi saat itu masih dibawah naungan Deptrans. Merasa peran yang belum optimal dan sulitnya menyatukan warga Transmigran yang berasal dari berbagai daerah akhiirnya kurang dari satu tahun yang bersangkutan mengundurkan diri, kemudian diadakan Pilkades 1985 dan dimenangkan Bp JUMADI Tokoh Masyarakat dari Banyumas. Pada saat kepemimpian Bp JUMADI sedikit arogan, dan membuat beberapa kelompok masyarakat  menuntut supaya mundur. Kades Ke II  Berumur 14 bulan, dan pada tahun 1987 kembali diadakan Pemilihan Kepala Desa ke III  dan terpilih sebagai orang Nomor satu di desa ini adalah Bp. A.MACHFUDDIN. Beliau berasal dari Garut Jawa Barat Kemudian pada tanggal 3 September merekrut Sdr. RAMAN sebagai partner kerja ( sekdes )

Pada saat kepemimpinan A. Machfuddin masyarakat mulai tenang, dan mulai menata kehidupan bermasyarakat dari memfungsingkan lembaga-lembaga Desa, Ormas . Pendek kata ditangan beliau masyarakat merasa puas, ditambah orangnya merakyat, sementara itu Deptrans pun  mulai memberikan sedikit kewenangan seperti urusan pernikahan, surat keterangan dan pembinaan masyarakat lainnya.

Dengan berjalanya waktu Kades Ke III Mengantarkan dari Unit Pemukiman Transmigrasi ( UPT ) Menjadi Desa yang diberi nama BAYAS JAYA dan sekaligus lepas dari desa Induk yakni Pekan Tua pada tahun  1990.

BAYAS JAYA   adalah perpaduan antara Daerah/tempat dan sebuah doa sekaligus harapan, artinya bahwa dahulu Pemukiman Transmigran Kuala Cinaku II B berada di wilayah Bayas Kampung salah satu Dusun Di Desa Induk ( Pekan Tua )  sementara Jaya adalah doa dan harapan para Tokoh masyarakat orang-orang tua  pendiri Desa ini.

Jadi Nama BAYAS JAYA merupakan  kenangan menempati daerah pemukiman baru yakni Bayas dan semoga akan menjadi cemerlang dan jaya dimasa yang akan datang.

Dari tahun 1990  -  1993  Bayasa jaya menjadi Desa ABU-ABU  artinya Departemen Transmigrasi sudah melepas, sementara Pemerintah Daerah belum sepenuhnya menerimanya. Jadi kalau desa lain menerima dana  Bangdes dan juga Tunjangan bagi aparat Desa . jadi kalau boleh diibaratkan bagaikan sebuah desa di luar desa dan karena statusnya yang masih desa Persiapan.

Pada tanggal 7 Maret 1993 baru Desaku di Divinitipkan yang berarti sudah sejajar dengan desa-desa lain di Indonesia.

Tangan dingin Kepala Desa ( A. Machfuddin ) yang didampingi Sekdesnya ( Raman ) terus memoles dan membuat warna desa BAYAS JAYA. Dan itu semua diakui oleh masyarakatnya terbukti pada pilkades ke IV  perolehan suara A. Machfuddin masih mendominasi ( 67 % ) mengalahkan dua calaon lainya.

Pada masa jabatan periode kedua memasuki masa sulit dimana pada tahun 1996/1997 terjadi kemarau panjang disertai Kebakaran Kebun , Hutan dan lahan. Kemudian tahun 1999 terjadi krisis Moneter.

Ujian cukup berat bagi Desa BAYAS JAYA agar segera keluar dari ketertinggalan, dengan gigihnya Bapak Kepala Desa mencari jalan keluar, seperti mencari Investor agar mau menanamkan modalnya di Desa ini, melakukan pendekatan / lobi ke pihak Pemerintah dan selalu membimbing warganya agar terus tabah dan tawakal.

Dua periode masa kepemimpinan A. Machfuddin bisa dibilang masa masa sulit dengan penuh perjuangan dan pengorbanan.

Potensi Desa

Potensi desa adalah segenap sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki desa sebagai modal dasar yang perlu dikelola dan dikembangkan bagi kelangsungan dan perkembangan desa.

Profil Desa

Desa Bayas Jaya berada di kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Indonesia. Desa Bayas Jaya merupakan desa yang berdiri pada tahun .....

Transparansi Desa

Infografis Pemasukan dan Pengeluaran Keuangan Desa.

Copyright © 2023 Desa Bayas Jaya